Minggu, 26 April 2020

KARYA INOVASI "SUMMINAR"


 KARYA INOVASI "SUMMINAR"



Judul Inovasi                      :  “SUMMINAR” (Suling Minyak Murni Untuk Meningkatkan Income Keluarga)

Tanggal Inovasi Dimulai           :   Sabtu, 15 September 2018  
Nama Institusi                          :   SMP Negeri 2 Donorojo, Pacitan
Alamat Institusi                        :    Desa Kalak, Kec. Donorojo, Kab. Pacitan
Nama Kontak Person Inovasi  :    Katni dan Agus Wiyono  
Telephon  kantor                      :    -
Telepon selular (HP)                :    08174138969; 081915866915; 085334101007
Email kontak Person                :    katni.8969@gmail.com 
Pilih Kategori Inovasi               :    Pendidikan



RINGKASAN  PROPOSAL

SMP Negeri 2 Donorojo  mempunyai visi mewjudkan insan yang beriman- bertaqwa,  cerdas , terampil, berbudi pekerti luhur dan berwawasan lingkungan. Sedangkan brandingnya RECSAA (religious, environment, competence, skill, attitude,, action).
Untuk mewujudkan visi dan branding salah satu yang harus ditingkatkan adalah skill/keterampilan  para siswa untuk mengolah potensi yang dimiliki oleh orang tua untuk mendukung ekonomi mereka.
Potensi yang dimaksud adalah melimpahnya buah kelapa. Mengingat 95 % orang tua siswa  bermata pencarian “deres” kelapa (penyadap nira kelapa) sehingga 100% orang tua siswa mempunyai pohon dan menghasilkan buah kelapa. Permasalahan yang terjadi pada saat panen raya harga kelapa sangat murah sehingga merugikan pemiliknya (masyarakat lingkungan sekolah). Untuk itu perlu  ada upaya meningkatkan nilai guna dan nilai ekonomi kelapa ini khususnya ketika musim panen tiba.
Salah satu   solusi untuk mengatasi permasalahan di atas, SMP N 2 Donorojo menciptakan inovasi “SUMMINAR” (Suling MInyak Murni untuk Meningkatkan  Income Keluarga) yaitu membekali siswa dengan keterampilan hidup untuk mengolah buah kelapa menjadi VCO (Virgin Coconout Oil) dengan cara efektif-efisien melalui  penyulingan yang dikerjakan secara alamiah tanpa bahan kimia, sehingga pada saat harga kelapa geluntungan rendah kelapa tetap    bernilai ekonomi tinggi.
Manfaat  hasil kegiatan “Summinar” ini sebagai berikut: a). Siswa memperoleh keterampilan hidup / life skill  bermakna yang dapat ditularkan dalam keluarga dan lingkugannya serta masyarakat luas;  b).   Meningkatkan nilai guna Kelapa, sehingga dapat diolah dalam bentuk lain  yang  bernilai ekonomi lebih tinggi yaitu menghasilkan Minyak kelapa  murni (VCO) yang saat itu pengolahannya belum  dilakukan masyarakat sekitar sekolah kecuali untuk membuat minyak goreng/ klentikan dan dijual gluntungan;  c). Memperoleh  minyak kelapa murni untuk kesehatan dan kosmetik  karena dapat menggantikan konsumsi produk  yang berbau kimiawi.
Inisatif ini mendapat respon dan dukungan positif dari Yayasan Pendidikan Astra Michael D Roslim yang diwujudkan dalam bentuk kemitraan yaitu pembinaan dan pendampingan kegiatan yang dimulai pada bulan September tahun 2018.

1. Tujuan inovasi
    Inovasi  ini bertujuan untuk:
·           Membekali siswa dengan ketrampilan hidup/Life skill yang bermanfaat yang dapat dikembangkan dalam keluarga, lingkungan dan masyarakat luas.
·           Meningkatkan nilai guna dan nilai ekonomi kelapa, sehingga pada saat harga kelapa murah dapat diolah dalam bentuk lain  yang  bernilai ekonomi lebih tinggi untuk menghasilkan minyak kelapa  murni (VCO = Virgin Coconout Oil) yang masih jarang dilakukan masyarakat dengan bukti 95% orang tua siswa memanfaatkan kelapa hanya dengan “deres”/menyadap nira, membuat minyak goreng/klentikan dan menjual kelapa secara ‘geluntungan’ baik kelapa muda maupun kelapa tua.
·           Memanfaatkan Minyak Kelapa murni untuk kesehatan dan kosmetik, karena dapat menggantikan konsumsi bahan dan produk yang berbau kimiawi.
·           Membantu perekonomian keluarga beberapa siswa yang mengikuti program pelatihan pengolahan VCO di SMP Negeri 2 Donorojo, karena hasil produksi dari peserta kemudian di jual dan sebagian hasil penjualannya diberikan kepada peserta pelatihan yang merupakan peserta didik dari SMP Negeri 2 Donorojo, sebagai bantuan meringankan orang tua/wali murid .

2. Keselarasan dengan kategori yang dipilih
·      Inovasi  ini selaras dengan kategori kedua yaitu Layanan Pendidikan.
·      SMPN 2 Donorojo sebagai penyedia layanan pendidikan senantiasa berupaya menggali dan mengembangkan potensi siswa baik potensi bidang akademik maupun non akademik guna mempersiapkan dan membekali kemampuan siswa menuju generasi dengan masa depan yang gemilang. Kegiatan pengembangan diri Life Skill yang diterapkan di SMPN 2 Donorojo sejak tahun 2018 yaitu “Summinar” membekali siswa dengan keterampilan membuat VCO, serta meningkatkan nilai guna dan ekonomi orang tua siswa dari buah kelapa yang mereka miliki.

3. Signifikansi (Arti Penting)
    Arti penting  dari inovasi “Suminar”:
a.  Inovasi “Summinar” membekali siswa dengan ketrampilan yang bermanfaat. Dari siswa dapat ditularkan kepada  keluarga, lingkungan  dan masyarakat, karena 100% orang tua siswa dan masyarakat sekitar sekolah masing-masing mempunyai pohon kelapa yang telah berbuah.
b.  Inovasi “Summinar” berperan meningkatkan nilai guna dan nilai ekonomi kelapa, karena menghasilkan Minyak kelapa  murni (VCO = Virgin Coconout Oil). Sehingga inovasi “Summinar” dapat  mengatasi  rendahnya harga kelapa ketika panen raya tiba,
c.   Dampak dan perubahan yang terjadi pada musim panen tiba; harga kelapa per butir sangat murah Rp. 750,oo sampai  Rp. 1000,oo. Ketika diproduksi melalui “Summinar”  12 butir bisa mencapai 1 liter dengan harga Rp. 60.000,oo. Maka keuntungan ketika dibuat  VCO yaitu Rp. 60.000,oo – Rp. 12.000,00 = Rp. 48.000,00/12 butir; sehingga  tiap 100 butir kelapa  kita akan memperoleh keuntungan  Rp. 400.000,oo  jika dibandingkan dengan dijual gluntungan  maupun dibuat minyak goreng/ klentikan
d.   Metode pengukuran dampak dengan cara membandingkan harga kelapa saat panen raya ; harga kelapa saat dijual gluntungan, serta harga kelapa saat diolah menjadi minyak goreng/klentikan dengan ketika kelapa diolah melalui inovasi “Summinar” menjadi VCO (Virgin Coconout Oil).

4. Inovasi (Kebaruan atau Keunikan atau Keaslian)      
·         Sisi inovatif; bahwa “summinar”  dilakukan secara efektif - efisien yaitu mudah proses pembuatanya (melalui pentirisan, penyulingan dan pengendapan); ketersediaan bahan baku melimpah untuk keberlanjutan;  prosesnya cukup menggunakan alat –alat rumah tangga yang telah ada, namun meningkatkan ketrampilan, mendongkrak nilai ekonomi kelapa; serta hasilnya  bermanfaat  dalam bidang ekonomi dan kesehatan. 
·         Keunikan “Summinar” dapat meningkatkan nilai ekonomi, semula harga kelapa per butir Rp. 750,oo sampai  Rp. 1000,oo. Ketika diproduksi melalui “Summinar”  12 butir bisa mencapai 1 liter dengan harga Rp. 60.000,oo. Maka keuntungan yaitu Rp. 60.000,oo – Rp. 12.000,00 = Rp. 48.000,00/12 butir; sehingga untuk  100 butir kelapa  memperoleh keuntungan  Rp. 400.000,00.
·         Inovasi  “Suminar”  adalah modivikasi  /replikasi  pembuatan VCO (virgin Coconout Oil) yang telah ada tetapi dengan cara yang mudah dan murah  sesuai dengan kemampuan industry rumah tangga; artinya tanpa mesin dan peralatan yang canggih bahkan dengan peralatan yang dimiliki rumah tangga paling sderhanapun  kegiatan “Summinar” dapat dijalankan.
·         Proses pembuatanya  sangat mudah dan murah yaitu hanya memisahkan santan dan kabar (disuling), ditiriskan, diendapkan kemudian disaring untuk memisahkan Minyak Kelapa Murni (VCO) dengan blondhonya.

5. Transferabilitas (Sifat dapat diterapkan pada konteks/tempat lain)
·           Inovasi “summinar”  ini  mudah diterapkan karena  berbasis potensi lokal yaitu memanfaatkan buah kelapa yang melimpah pada masa panen.  Ketersediaan bahan baku;  pembuatannya relatif mudah, bisa  menggunakan alat-alat rumah tangga  sederhana seperti sabit, srumbat, parut kelapa, tempat memeras santan, dan alat penampungan santan bisa memakai panci, kuali, ember, tong, dan wadah lainnya,
·           Dari kemudahan bahan baku dan cara pmbuatannya maka pembuatan atau pengolahan inovasi “Summinar” ini bisa dikembangkan atau bisa direplikasi di daerah lain yang memiliki karakter sama dengan wilayah SMP Negeri 2 Donorojo yaitu wilayah atau daerah yang memilki  ketersediaan bahan baku buah kelapa yang cukup banyak.

6. Sumber daya dan keberlanjutan
·           Sumber daya kegiatan “Suminar”:
1. Keuangan
a. Anggaran Komite                      Rp.  4.500.000,-
    b. Anggaran BOS                          Rp.  5.794.000,-
                                                              Rp.10.294..000,-
2.    Sumber daya manusia
Tenaga ahli dari UGM, Instiper Jokjakarta didatangkan ASTRA Ke Paguyuban Komite, Guru, Karyawan, anggota komite, dan siswa
3.    Sumber daya alam
Memanfaatkan kelapa yang murah dan melimpah di lingkungan sekolah.
·           Langkah/Strategi yang digunakan:
a.  Sosialisasi program dan promosi
b.  Mengikuti pelatihan
c.   Pelaksanaan Kegiatan
d.  Memodernisasi proses, peralatan, memperluas jaringan promosi dan pemasaran, menambah  produsen (orang tua siswa) dan paguyuban komite
e.  Monitoring, Evaluasi dan RTL

·           Keberlanjutan sumber daya yang digunakan akan tetap kontinu.
1.      Kegiatan “Summinar” akan terus berlanjut karena adanya dukungan dari beberapa aspek:
a.   Aspek Sosial,
1)     Pelatihan kecakapan hidup kepada peserta didik akan dilalkukan secara berkelanjutan dan kontinu mengingat “Summinar” merupakan program unggulan sekolah masuk bagian life skill, baik melalui ekstra kurikuler maupun program keterampilan.
2)     Program ini juga sudah dituangkan dalam Surat Keputusan Kepala Sekolah Nomor: 188.45/119.2/408.37.10.02/2019 dan SK tim inovator  Nomor : 188.45/119.1/408.37.10.02/2019.
3)     Mengingat pohon kelapa merupakan asset turun temurun dan juga adanya kearifan local menanam kelapa bagi generasi muda.
b.   Aspek ekonomi:
1)     Masyarakat di sekitar sekolah mempunyai mata pencaharian utama “deres” pohon kelapa (penyadap nira)., sehingga semua  oran tua siswa pasti mempunyai pohon kelapa yang sudah berbuah sebagai bahan utama kegiatan “summinar”
2)     Untuk mendukung  keberlanjutan program ini dari sisi pengadaan bahan, alat, serta pelaksanaanya maka anggarannya disediakan dari sekolah dan sharing komite sekolah yang dituangkan dalam RKS dan RKAS tahun 2020.
3)     Masyarakat lingkungan sekolah telah berorientasi ekonomis bisnis mengingat dekat dengan  lokasi wisata yang terkenal (pantai Kelayar, Banyu Tibo, Buyutan, Piser, Ngliroboyo, dll
c.    Aspek lingkungan:
1)     Lingkungan SMPN 2 Donorojo kaya akan tanaman kelapa yang sudah berbuah
2) Masyarakat lingkungan sekolah semakin terbuka pemasaran karena lingkungan pariwisata. 

7. Dampak
·         Ya,
·         Internal sekolah mengevaluasi nilai ketrampilan yang dimiliki siswa dalam  kegiatan “Summinar” dengan instrumen pencatatan lapangan.. Sedangkan dari Astra mengevaluasi terhadap dampak peningkatan penghasilan masyarakat (orang tua siswa). Dari yang semula berpenghasilan Rp. 750.000,oo/bulan menjadi Rp. 1.950.000,oo./bulan.
·         Melalui inovasi “Summinar” dengan proses yang mudah dan murah akan berdampak meningkatnya nilai jual kelapa mencapai 500% yang semula Rp.750,oo sampai Rp. 1000,oo/butir menjadi Rp. 5000,oo/butir. Harga ini diperoleh dengan perhitungan 12 butir kelapa menghasilkan 1 liter VCO yang dijual Rp. 60.000,00/lt. Keuntungan yaitu Rp. 60.000,oo – Rp. 12.000,00 = Rp. 48.000,00/12 butir. Maka untuk 100 butir kelapa akan memperoleh keuntungan  Rp. 400.000,oo.

Indicator yang digunakan dalam evaluasi:
1.    Meningkatnya jumlah siswa yang mempunyai kompetensi kecakapan hidup “Summinar”
2.    Meningkatnya daya guna dan nilai ekonomi kelapa pada waktu  panen  melimpah.
3.    Mampu melakukan kegiatan “Summinar” disamping dijual gluntungan, atau dibuat minyak goreng/klentikan.
4.    Tersedianya bahan baku mudah dan murah.
5.    Tahapan proses produksinya mudah dan memberikan aktifitas pembelajaran langsung kepada siswa
6.    Ketersediaan alat produksi.
7.    Terjalinnya kerjasama dengan komite sekolah, Dinas Pendidikan dan YPA- ASTRA MDR, dan masyarakat, serta  wira usahawan, untuk keberlanjutan program ini.
8.    Terevaluasinya program kegiatan ini yang memuat indikator keberhasilan dan akan dijadikan rekomendasi keberlanjutan program.

 Hasil evaluasi sebagai berikut:
  1. Menghasilkan Kompetensi / Ketrampilan mengolah kelapa menjadi Minyak kelapa murni melalui kegiatan “summinar”
  2. Meningkatkan nilai ekonomi  kelapa untuk siswa, keluarga, dan masyarakat.
  3. Menghasilkan Minyak kelapa Murni yang  bermanfaat multi guna untuk kesehatan dan kosmetik secara alamiah yaitu:
·      Menaikkan kadar kolesterol baik dalam darah; Melindungi tubuh dari mikroorganisme yang berbahaya; Menurunkan berat badan; Baik untuk pencernakan; Ketogenik diet;  Menjaga kesehatan gigi dan mulut; Anti oksidan, baik untuk jantung karena mengandung polifenol; Mengurangi lemak jahat; Untuk diabetes;      Untuk kencantikan (mengobati jerawat, pelembab, (diperbaharui terakhir 17/4 2018;  Dr Kevin Adrian  (alodokter chat bersama alodokter.com).

8.Keterlibatan pemangku kepentingan (Menekankan kerjasama/kolaborasi, keterlibatan, koordinasi, kemitraan dan inklusif)
  • Pemangku kepentingan yang terlibat dalam inovasi ini serta  tugas dan peran mereka sebagai berikut :
  1. Bupati Pacitan sebagai inisiator dan motivator inovasi selalu menekankan perbaikan pelayanan publik dengan terobosan baru yang dapat langsung dirasakan oleh masyarakat.
  2. Dinas Pendidikan berperan sebagai pemberi rekomendasi untuk kegiatan pelatihan kecakapan hidup serta mengesahkan program kegiatan inovasi ini melalui pengesahan Dokumen I Kurikulum Sekolah yang memuat Program kegiatan “Summinar”
  3. Kepala Sekolah berperan sebagai penanggungjawab program di Sekolah. Selain itu  juga melalukan pemantauan dan evaluasi terhadap program yang dilaksanakan oleh tim dibawah pimpinannya termasuk  dalam kegiatan “Summinar” ini.
  4. Guru dan Karyawan sebagai pendamping dan pembimbing dalam kegiatan “summinar”, dan juga memberikan arahan detail proses awal hingga akhir  produksi sampai sampai Proses penjualan dan pembagian hasil penjualan, untuk modal, bagi hasil keuntungan, dan rencana Produksi selanjutnya.
  5. Siswa berperan dan bertugas  sebegai peserta pelatihan dan mediator penyebar keterampilan ini dalam tataran keluarga serta masyarakat lingkungannya.
  6. Komite Sekolah memberikan ijin dan rekomendasi serta memberikan bantuan anggaran pendanaan.
  7. Yayasan pendidikan Astra Michael D Ruslim berperan sebagai pendamping dan pemberi Donasi program kegiatan pelathan kepada para guru dan karyawan, dengan mendatangkan tenaga ahli  dari UGM dari Tim Institut Pertanian (Instiper) Jogjakarta.

9.  Pelajaran yang dipetik
Hal penting sebagai hasil pembelajaran dari kegiatan “Summinar”  adalah:
  1. Untuk membekali siswa dengan ketrampilan yang bermanfaat.
  2. Siswa dapat menularkan kepada  keluarga dan masyarakat, karena hampir 100% orang tua siswa dan masyaarakat sekitar sekolah mempunyai pohon kelapa yang telah berbuah.
  3. Meningkatkan nilai guna kelapa, sehingga dapat diolah dalam bentuk lain  yang  bernilai ekonomi lebih tinggi melalui “summinar” terutama untuk menghasilkan minyak kelapa  murni (VCO = Virgin Coconout Oil).
  4. Memanfaatkan Minyak Kelapa murni untuk kesehatan, karena dapat menggantikan konsumsi produk yang berbau kimiawi.
  5. Untuk memperoleh hasil “summinar” yang lebih baik lagi, innovator lain dapat mengembangkannya.





LAMPIRAN SINOVIK  SMP N 2 DONOROJO 2020

PROSEDUR “SUMMINAR”



1. MENGUPAS KELAPA (NYUMBLAT)



2. MEMISAHKAN DAGING KELAPA



3. MEMARUT KELAPA





4.  PROSES PEMERASAN (MEMBUAT SANTAN)




5. PROSES PEMISAHAN ANTARA KANIL (SANTAN KENTAL) DAN KABAR (SANTAN BENING) SERTA AIR. AIR SANTAN DIDIAMKAN SELAMA 2-3 JAM.



6. PROSES PENYULINGAN (PEMBUANGAN AIR)



7. PROSES PENCAMPURAN STARTER (IPAH) DENGAN KANIL


 
8. PROSES MENIRISKAN (PEMISAH VCO, BLONDO DAN SISA AIR) 9-10 JAM.



9. PROSES PENYARINGAN VCO DARI BLONDHO



10. MENUANG MINYAK KELAPA MURNI (VCO) YG DIHASILKAN












6 komentar:

  1. Sangat Menginspirasi

    BalasHapus
  2. Sangat inofatif dan ditunggu karya-karya yang lain

    BalasHapus
  3. LEBIH SEMANGAT LAGI UNTUK MEMBUAT KARYA-KARYA YG LAIN. I LOVE YOU FULL SMPN 2 DONOROJO

    BalasHapus
  4. AYO TEMAN TEMAN SEMANGAT MEMBUAT KARYA YANG LAIN

    BalasHapus